Dhimas Pringgo Gencarkan Pelatihan Digital untuk UMKM Naik Kelas

Redaksi
Voice Netizen — Calon Ketua Umum HIPMI Jakarta Timur, Dhimas Pringgo,
menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelatihan digital bertajuk "Naik Kelas Lewat Teknologi: Dari POS Digital hingga
AI Marketing". 

Kegiatan ini diselenggarakan secara daring pada Rabu, 9 Juli 2025, dan diikuti
oleh 516 peserta pelaku UMKM aktif dari berbagai wilayah, khususnya Jakarta Timur.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara HIPMI Jakarta Timur dan BPD HIPMI Jaya di bawah kepemimpinan Ryan Haroen, dengan dukungan dari Dinas PPKUKM DKI Jakarta (Jakpreneur) dan Pemerintah Kota Jakarta Timur. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan komunitas Jakpreneur binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta serta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jakarta. 

Mayoritas peserta yang hadir berasal dari sektor F&B (makanan dan minuman) serta fashion, dua sektor UMKM yang sangat dinamis dan membutuhkan adopsi teknologi untuk mempercepat pertumbuhan usahanya.

Pelatihan menghadirkan dua sesi utama yang dipandu oleh praktisi industri. Sesi pertama dibawakan oleh Qasir, yang mengajarkan tentang penggunaan sistem Point of Sales (POS) digital untuk pencatatan keuangan dan pengelolaan usaha secara efisien. 

Sesi kedua dipandu oleh tim dari Nortis AI, yang mengupas tuntas tentang penerapan AI Marketing, yaitu strategi pemasaran berbasis kecerdasan buatan yang mudah diterapkan oleh pelaku usaha mikro.

“UMKM kita tidak boleh tertinggal. Mereka harus naik kelas dengan teknologi,
bukan hanya agar bertahan, tapi agar tumbuh lebih cepat. Ini tentang menciptakan ekosistem yang sehat dan kolaboratif. Go Go UMKM, Go Go Sehat.

From East We Rise!” — Dhimas Pringgo, Calon Ketua Umum HIPMI Jakarta Timur
Peserta juga mengikuti sesi tanya jawab dan praktik baik dari UMKM yang telah berhasil melakukan transformasi digital.

Selain itu, mereka menerima e-sertifikat, akses ke rekaman pelatihan, serta peluang mentoring lanjutan dari mitra kolaborator seperti Qasir dan Nortis AI.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya membangun kolaborasi antara HIPMI, pemerintah daerah, komunitas, dan sektor teknologi dalam meningkatkan literasi digital pelaku usaha. 

Kedepan, materi pelatihan juga akan tersedia secara on-demand agar menjangkau lebih banyak UMKM di luar kegiatan ini.

Dhimas juga menekankan pentingnya peran UMKM sebagai penggerak utama roda ekonomi di Jakarta. 

UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga menyumbang besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta, serta menjadi penyerap
tenaga kerja yang sangat signifikan.

“Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah bagian dari gerakan transformasi. Kami
ingin UMKM di Jakarta Timur menjadi pionir di era digital,” pungkas Dhimas.
Tags